Air Terjun Neraja, yang terletak di Pulau Jemaja, bagian dari Anambas, Kepulauan Riau, menyimpan cerita sejarah yang menarik. Konon, air terjun ini dulunya merupakan tempat pemandian para raja, seperti cerita yang pernah didengar masyarakat setempat.
Cerita tentang air terjun ini sudah lama beredar. Menurut legenda, air terjun ini digunakan oleh raja-raja untuk berendam dan menyegarkan diri. Oleh karena itu, masyarakat sering menyebutnya Air Terjun Neraja, meski ada juga yang mengenalnya dengan nama Air Terjun Ulu Maras.
Air terjun ini mengalir melalui bebatuan bertingkat yang membentuk pemandangan yang memukau, dengan air yang jatuh membentuk kolam-kolam alami yang memikat.
Kolam pertama terletak di atas dekat puncak air terjun, sementara kolam lainnya berada tepat di bawahnya.
Kedua kolam ini memiliki ukuran sekitar 10×10 meter dan airnya berwarna kehijauan, menandakan kedalamannya yang cukup.
Kedalaman kolam-kolam ini yang mencapai beberapa meter memberikan kesan eksklusif, seolah pengunjung tengah merasakan sensasi yang pernah dinikmati oleh para raja di masa lalu.
Baca juga: Banyan Tree Temple, Klenteng Akar Beringin di Tanjungpinang
Dengan air yang jernih dan suasana yang sejuk, tempat ini benar-benar memberikan pengalaman yang berbeda bagi mereka yang ingin menikmati keindahan alam dan merasakan aura sejarahnya.
Keindahan alam sekitar yang dikelilingi oleh pepohonan hijau membuat siapa saja betah berlama-lama di sini.
Menariknya, meskipun Air terjun ini menjadi objek wisata yang mempesona, tempat ini juga memiliki fungsi vital sebagai sumber air bersih bagi warga sekitar.
Keberadaan air terjun ini tak hanya memberi manfaat bagi sektor pariwisata, tetapi juga bagi kehidupan sehari-hari masyarakat di Pulau Jemaja.
Fasilitas di Air Terjun Neraja
Untuk memudahkan pengunjung, pihak pengelola telah menyediakan tangga dengan lebar 2 meter yang mengarah ke puncak air terjun, serta beberapa fasilitas lainnya.
Salah satunya adalah kamar ganti yang terletak di daratan lebih rendah, memungkinkan pengunjung untuk berganti pakaian setelah mandi di kolam.
Selain itu, ada tiga gazebo yang dibangun di sekitar kolam paling bawah, tempat yang sempurna untuk bersantai sambil menikmati suasana alami yang asri dan tenang.
Baca juga: Menelusuri Wisata Sejarah Pulau Buru Kabupaten Karimun
Cara ke Air Terjun Neraja
Untuk mengunjungi lokasi, pengunjung dapat terbang ke Bandara Letung dari Batam atau Tanjungpinang, dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Jika ingin pilihan transportasi yang lebih hemat, bisa menggunakan kapal feri dari Tanjungpinang yang memakan waktu sekitar 6 hingga 7 jam, atau kapal Pelni KM. Bukit Raya yang memerlukan waktu sekitar 12 jam.
Tiket Masuk
Dengan biaya masuk yang terjangkau hanya Rp10.000 per orang pada hari libur. Terkadang pengunjung tak perlu membayar saat datang di hari biasa.
Lokasi