Pulau Anak Karas adalah destinasi yang terletak di Kampung Darat Pulau, Kelurahan Karas, Kecamatan Galang, Batam, Kepuluan Riau. Dapat ditempuh sekitar 35 menit menggunakan boat kecil dari Pelabuhan Rakyat Sembulang. Pulau ini menjadi daya tarik tersendiri karena suasananya masih tenang, alami, dan belum banyak tersentuh aktivitas pariwisata masif.
Hamparan pasir putih yang lembut dan laut biru jernih langsung menyambut begitu kaki menginjak bibir pantai Pulau Anak Karas atau disebut juga Pulau Karas Kecil.
Pohon-pohon kelapa tumbuh berjejer di sepanjang pulau, menciptakan pemandangan tropis sekaligus menjadi tempat berteduh alami dari terik matahari.
Beberapa titik di antara pohon kelapa sudah diratakan untuk dijadikan area camping, menjadikan pulau ini ideal bagi wisatawan yang ingin berkemah.
Pengelola setempat yang notebene adalah pemilik pulau ini telah membangun sejumlah pondok kayu sederhana di pinggir pantai, yang dapat disewa seharga Rp 100 ribu per hari untuk tempat istirahat atau bermalam.
Alternatif lainnya, pengunjung bisa membawa hammock sendiri dan mengikatnya di batang kelapa untuk bersantai sambil menikmati angin laut.
Meskipun ukuran Pulau Anak Karas tidak besar—panjangnya sekitar 400 meter saja—tempat ini menyimpan pesona visual yang memikat dari berbagai sudut.Di seberang pulau ini terdapat Pulau Karas Besar, sebuah pulau berpenghuni yang hanya lima menit perjalanan dengan boat, dan dari sana kita bisa menikmati panorama Pulau Anak Karas dari kejauhan.
Saat air laut surut, akan terlihat gundukan pasir yang memanjang seolah membelah lautan, menciptakan pemandangan yang unik dan memesona.
Air laut yang jernih dan tenang menjadikan area sekitar pantai aman untuk berenang. Namun, lebih baik memilik di area tepian saja karena gelombang laut perairan tersebut terbilang kuat.
Baca juga: 3 Pulau Cantik yang Dikenal di Batam
Beberapa pengunjung bahkan menikmati aktivitas menyelam ringan atau snorkeling meski belum tersedia fasilitas penyewaan alat secara resmi.
Karena itu, disarankan untuk membawa perlengkapan snorkeling sendiri agar bisa menikmati kejernihan bawah laut Pulau Anak Karas.
Untuk keperluan bilas dan mandi, pengelola sudah menyediakan kamar mandi umum yang cukup bersih dan fungsional.
Pulau ini juga menyimpan sisi sejarah dengan keberadaan sebuah menara mercusuar tua yang terletak di ujung belakang pulau.
Menara suar tersebut konon telah berdiri selama lebih dari 130 tahun dan hingga kini masih berfungsi serta dijaga oleh petugas yang tinggal di sekitarnya.
Meski pengunjung tidak diperkenankan naik ke atas menara, panorama laut dari area sekitar mercusuar cukup menakjubkan, terutama saat cuaca cerah.
Dan waktu menjelang senja adalah momen paling ditunggu, pemandangan sekitar pulau yang berwarna petromak jelang matahari terbenam akan membuat siapa saja terpukau.
Kuliner Tradisional Laut
Salah satu keunikan dari kunjungan ke Pulau Anak Karas adalah pengalaman menyantap kuliner khas yang disiapkan langsung oleh keluarga pengelola.Meskipun belum ada warung tetap, pengunjung dapat memesan makanan terlebih dahulu dan akan disiapkan oleh warga setempat.
Menu yang ditawarkan mengandalkan kekayaan laut sekitar, seperti ikan bakar, kepiting, dan tentu saja otak-otak ikan Tamban yang menjadi favorit di sini.
Proses memasaknya dilakukan langsung di lokasi, bahkan pengunjung diperbolehkan ikut serta dalam kegiatan memasak, menjadikan momen ini lebih personal dan menyenangkan.
Jika datang secara rombongan, sangat disarankan untuk memesan makanan lebih awal agar persiapan bahan dan waktu memasak dapat disesuaikan.
Biasanya pada akhir pekan, pengelola sudah bersiap dengan beberapa menu andalan karena lebih banyak wisatawan yang datang.
Selain lezat dan segar, suasana makan di tepi pantai atau di bawah pohon kelapa tentu menambah pengalaman yang tak terlupakan.
Akses dan Persiapan ke Pulau Anak Karas
Untuk mencapai Pulau Anak Karas, pengunjung dapat berangkat dari pusat kota Batam menuju Pelabuhan Rakyat Sembulang menggunakan kendaraan pribadi atau bus umum.Dari pelabuhan ini, perjalanan dilanjutkan dengan boat kecil menuju Pulau Karas Besar atau langsung ke Pulau Anak Karas. Untuk paket wisata menuju ke sana biasanya ditawarkan harga sekitar Rp300 ribu.
Dari Pulau Karas Besar, pengunjung akan diantar menggunakan sepeda motor ke dermaga penyeberangan yang lebih kecil untuk menyeberang ke Pulau Anak Karas.
Biasanya pengelola memang mengajak tamu singgah ke Pulau Karas Besar terlebih dahulu untuk melihat kehidupan masyarakat setempat dan menyiapkan logistik.
Perlu dicatat, jadwal boat kembali dari Pulau Karas ke Sembulang hanya tersedia hingga pukul 13.00 WIB, sehingga penting untuk mengatur waktu kunjungan.
Jika ingin menginap, pastikan berkoordinasi lebih awal dengan pihak pengelola agar disiapkan tempat bermalam dan konsumsi.
Sebagai tambahan, berikut beberapa tips penting:
- bawalah pakaian renang sendiri, datanglah pagi hari, siapkan bekal tambahan, dan konfirmasi ke pengelola bila ingin mencoba kuliner lokal.
- Informasi kapal dan kontak pengelola bisa didapat langsung di Pelabuhan Rakyat Sembulang sebelum menyeberang.
Lokasi Pulau Karas Kecil
Wah ini di area Kepulauan Riau ya? bagus banget pulaunya. semoga suatu saat bisa kesana
Ayo mbak
Seruuuu banget, jadi pengen main ke Batam. Sayangnya dari tempatku nggak ada pesawat huhu
Tinggal di mana mbak?
Kaaa.. aku salah memahami gak inii??
Pulau Anak Karas ini ada “pemilik”nya?
Yang dimaksud pemilik tuh warga yang tinggal di pulau tersebut atau milik perorangan, ka?
Beneran keren sih yaa.. kalau bisa “punya” pulau.
Untuk masa tua, hidup damai dan gak perlu hal macam-macam, karena cukup menikmati keindahan alam yang ditawarkan Pulau Anak Karas, Batam.
iya milik warga setempat kak, karena sudah turun temurun di sana
aku baru tau kalau di Batam masih ada pulau kecil yaitu pulau Anak Karas yang bisa dijadikan destinasi singkat liburan. Meskipun nggak terlalu luas, tapi hammock-an disana menyenangkan juga mbak
meskipun nggak menginap, wisata sehari sudah bikin seneng pastinya
Kalau ke pulau masih banyak yang cakep mbak tempatnya
Wow, serunya bisa mengunjungi pulau-pulau eksotis seperti Pulau Anak Karas ini Kak. Pulau kecil, masih sangat alami, dan yang penting tak terlalu jauh dijangkau dari Pulau besar di dekatnya. Asyik sepertinya menghabiskan waktu seharian di sini. Tapi jika tidak menginap, berarti hanya bisa setengah hari ya di sini? karena kalau tidak bisa tertinggal jadwal kapal pulangnya.
Bisa seharian aja mbak, gak harus menginap.
Cantik banget pantainya. Memang pantai-pantai di sumatra itu cakep semua yaa airnya biru. Jujur aku paling penasaran sama kuliner pantai mbak soalnya kalau di sini pantainya kulinernya biasa aja
Kalau deket-deket kota pantainya juga biasa kak, tapi kalau ke pulau lumayan
Kalau cuacanya cerah memang bikin seneng berada di pulau.
Pulau Karas ini baru daku tahu dari artikel ini. Dan bisa nih jadi destinasi wisata pilihan
Aku jadi salah satu orang yang kadang males buat main atau keluar rumah. Terutama ke pantai karena jarak dari lokasi rumahku cukup jauh. Alhasil capek duluan dijalan. Tapi kalau pantainya kayak gini pengen sekali seumur hidup berkunjung
sesekali boleh keluar rumah kak hee
Pantai dan air, menjadi kesenangan bagi anak-anak, alangkah bahagianya jika saya bisa berkunjung ke sana. Pulaunya kelihatan cantik, bersih, dan pengelola wisatanya niat banget ya…., mudah-mudahan ada rezeki bisa masuk wishlist…
Suasananya bikin betah ya dengan biota yang masih terjaga. Ini sih harus masuk wishlist. Mudah-mudahan bisa kesampaian snorkeling di Pulau Anak Karas
bagus banget pantainya , pasir putih laut biru. Bersih lagi pantainya. Terpencil yaa di tengnah laut, tapi jadi lumayan terjaga ekosistemnya jika lokasinya di tengah laut seperti itu. Jadi ingin berkunjung ke Pulau Karas nih apalagi ada kuliner laut yaa. Sekilas seperti otak-otak bakar.
Wah sepertinya seru utk dicoba nih, wisata ke Pulau cantik ini. Oya, 300 RB itu utk transportasi PP saja, atau ada fasilitas lain? BTW, terima kasih sharing infonya ya…
Nuansa asri dan indahnya pantai tampak mempesona. Tempat yg apik utk refresh menikmati panorama alam. Ehhmm apa pulau anak karas kecil ini milik pribadi dari pengelola ka?
Pulau ini milik warga setempat mbak
Hal yang paling menyenangkan saat traveling ke pulau, kayak Pulau Anak Karas adalah eksplorasi lautnya. Entah dengan snorkeling atau bahkan diving.
Cuma emang kudu hati-hati sih. Jangan sampai karena terlalu excited, kita jadi tanpa sengaja merusak biota yang ada.
Terus, menurutku yang paling menyenangkan di Pulau Anak Karas adalah pengalaman kulinernya. Di mana kita bisa ikut proses masak-masaknya.
Terima kasih informasinya! Pulau Anak Karas terlihat menyenangkan. semoga kelak bisa mengunjungi tempat tersebut bersama keluarga
Wow ini mah wwjib masuk wishlist! Pengen baget deh ke sana. Cantik banget inj
Pulau Anak Karas di Batam benar-benar destinasi hidden gems ya! Pasir putih, air laut jernih, dan deretan pohon kelapa menciptakan suasana tropis yang damai. Cocok untuk camping atau bersantai di hammock. Ada pondok kayu sederhana seharga Rp100 ribu per malam. Cukup terjangkau! Sayang pas ke Batam beberapa waktu lalu belum sempat ke sana. 🙁
iya mbak, wah pernah ke Batam ya? mungkin lain kali bisa disamperin.