seniberjalan.com— Semangat dan pertumbuhan industri perfilman di tanah air juga direspon secara kreatif oleh anak-anak muda kita. Diperlukan sosialisasi pemetaan secara kreatif dan strategis. Salah satunya melalui ’Proses Kreatif dan Ajang Apresiasi Karya Film’ bertajuk BATAM FILM FESTIVAL (BFF).
Even ini pernah diselenggarakan tahun lalu di Batam. Nah, kegiatan-kegiatan seperti inilah perlu dihidupkan untuk anak-anak muda agar mereka punya wadah positif untuk saluran bakat mereka, terutama untuk film.
Batam Film Festival adalah wadah apresiasi, kreasi, dan pembelajaran bagi anak-anak muda Indonesia – masyarakat secara luas. Menciptakan atmosfir berkesenian yang melahirkan sinema alternatif.
Tujuan diselenggarakannya even seperti ini adalah menjadikan Film [Ilmu Sinematografi] sebagai sarana untuk mengembangkan daya kreatif.
Dalam even ini diberikan penghargaan untuk film pendek yang pada umumnya adalah hasil karya muda Indonesia dan untuk film Indonesia lainnya. Kategori Penghargaan/Materi yang dinilai meliputi :
Film Bioskop Terelok
Film Televisi/Sinetron Terelok
Karya Film Indie Terelok.
Penulis Skenario Film Indie Terelok
Sutradara Film Indie Terelok
Penata Kamera Film Indie Terelok
Aktor Film Indie Terelok
Aktris Film Indie Terelok
Baca juga: Jember Fashion Carnaval 2015
Pemenang Batam Film Festival 2015
Unggulan Kategori Film Indie Terelok
-Film 10-11 (Produksi Karya Tiga Gapura Film) Boyolali Jawa Tengah
-Film Bendera Hati (Produksi Karya Kita Kreatif) Aceh
-Film Indonesia 2070 (Produksi Timetation Production) Batam
-Film Nada Dari Hati (Produksi Sinepec) Pekanbaru
-Film Sampai Mati (Produksi Convergen Production) Batam
-Film Si Kecil Penguasa (Produksi Sanggar Seni Teater Taat) Lampung
Unggulan Kategori Penulis Skenario Film Indie Terelok
-Bendera Hati Karya Beni Arona
-Demi Sebuah Bendera Karya Sultan Asnul Bulqia & Amelia Nur Amanah
-Sampai Mati Karya Heny Taslimah
-Si Kecil Penguasa Karya Sujana Saindi
Unggulan Kategori Sutradara Film Indie Terelok
-AM Syahninda P dalam Film Indonesia 2070 (Produksi Timetation Production)
-Erviana Madalina dalam Film Sampai Mati (Produksi Convergen Production)
-Hikmah Muliady dalam Film Bendera Hati (Produksi Karya Kita Kreatif)
-Utami Inda Pratiwi dalam Film Nada Dari Hati (Produksi Sinepec)
Unggulan Kategori Penata Gambar Film Indie Terelok
-AM Syahninda P dalam Film Indonesia 2070 (Produksi Timetation Production)
-Ega Melinda, M. Rafli Kausar, Yoliana Muder Kleden dalam Film Sampai Mati (Produksi Convergen Production)
-MBC Team dalam Film Nada Dari Hati (Produksi Sinepec)
-Mirza Anggara dalam Film Bendera Hati (Produksi Karya Kita Kreatif)
Unggulan Kategori Aktor Film Indie Terelok
-M. Roby Alqudry (Zidan) dalam Film Ketika Harus Jujur (Produksi Termosine)
-Shalom Petra (Ucok) dalam Film Sampai Mati (Produksi Convergen Production)
-Syukron Ilhami Johan (Zainal) dalam Film Nada Dari Hati (Produksi Sinepec)
Unggulan Kategori Aktris Film Indie Terelok
-Rani Annisa Putri (Laila Kecil) dalam Film Sampai Mati (Produksi Convergen Production)
-Rina Bum-Bum (Sri) dalam Film 10-11 (Produksi Karya Tiga Gapura Film)
-Salbiati KH (Mak) dalam Film Bendera Hati (Produksi Karya Kita Kreatif)
-Salwa Annisa (Nirmala) dalam Film Sepeda (Produksi DNeos Team)
Juri
Penjurian film tersebut berada di bawah para pemerhati film dan artis yang berpengalaman seperti EDDIE KARSITO, YATI SURACHMAN dan HERU ACEEL.
Tuh kerenkan? sampe mikir bikin film gak? sudah saatnya anak muda berkarya, selamatkan masa depan film Indonesia. oh iya klo mau bikin film bikin yang mendidik yah…selamat berkarya!
©mero