Rumah Pohon itu belum lama ini di bangun di tempat wisata yang dulunya di bangun kediaman persinggahan presiden ketiga Indonesia, BJ Habibie. Berada di lokasi tersembunyi pun tetap menarik pengunjung untuk datang, sekalipun lebih banyak warga lokal.
Di Indonesia, Rumah Pohon termasuk tempat instagramable yang dicari wisatawan untuk berfoto-foto. Spot wisata yang biasanya berada diketinggian di Indonesia sudah ikut-ikutan membangun fasilitas ini, termasuk di Taman Wisata Habibie, Tangga 1000 sendiri.
Taman Wisata Habibi Tangga 1000 berada di kawasan Patam Lestari, Sekupang. Rumah Pohon, diantara fasilitas yang ditambahkan di Taman Wisata Habibi, disamping sudah tersedianya arena bermain seperti ayunan, bangku taman dan tempat selonjoran berupa pondok-pondok.Untuk Rumah Pohon di Taman Habibie baru di bangun di satu pohon saja. Itupun harus bergantian untuk masuk karena tempatnya tidak begitu luas. Mencoba masuk ke rumah pohon dikenakan biaya Rp 2000 saja. Tapi lebih terbayarlah bila sudah berfoto di situ, apalagi saat menjelang sore. Ketika pohon membelakangi cahaya sunset, foto backlight adalah pilihan angle berbeda yang dapat dibidik.
Taman Wisata Habibi, Tangga 1000 berada tepat di kelurahan Patam Lestari, Bukit Harimau, Sekupang. Memang letaknya sedikit jauh dari keramaian dan dikelilingi hutan yang rimbun. Terkadang masih dijumpai sekawanan monyet berkeliaran di sekitar kawasan wisata.
Bila melihat pemeliharaan tempat ini, dibersihkan swadaya oleh masyarakat setempat. Fasilitasnya kian bertambah. Dulu, hanya tersedia beberapa pondok kayu seadaanya. Kini sudah sedikit diperbaiki disamping Rumah Pohon dan bangku taman.
Pengelola juga membangun pagar untuk lahan atau area Sunset di depan Rumah Pohon. Jadi, pengunjung cukup masuk ke area itu untuk melihat pemandangan Sunset yang muncul di sudut kiri view laut. Selain sunset, dengan lokasi Taman Habibie yang berada diketinggian, pesona laut, pulau-pulau kecil beserta Kapal Tanker yang standby di seberang, tetaplah menjadi tontonan sambil duduk-duduk di situ.
Saat cuaca cerah, dari lokasi wisata yang berdekatan dengan Pantai Dangas ini juga memperlihatkan gedung-gedung pencakar langit Singapura di garis batas cakrawala.
Tepat di depan plank nama Wisata Tangga 1000 yang sudah di bangun, ada banyak anak tangga dengan lebar sekitar 100 cm yang harus dituruni. Dari tangga inilah muncul nama tangga 1000. Setelah mencoba turun, sebenarnya jumlah tangga tersebut tidak mencukupi 1000 namun secara aklamasi karena jumlahnya banyak disebutlah tangga 1000.
Untuk menikmati sudut lain selain Rumah Pohon di tempat wisata ini, maka kita harus mencoba menuruni tangga tersebut. Meskipun jumlahnya tidak banyak, menuruni dan menaiki anak tangga tersebut tetap memeras keringat.
Di bagian bawah Taman Habibie tersedia sedikit space pantai, tidak luas dan sayangnya bukanlah tipikal pantai berpasir yang landai. Tepian pandai berupa batu karang yang berwarna kecoklatan. Meskipun begitu, tetap saja pengunjung senang datang ke situ, duduk di karang dan mengabadikan diri.
Di depan pantai pemandangan begitu lepas. Ada banyak kapal tenker seperti menjadi asesoris tambahan pemandangan laut. Terkadang perahu nelayan tampak berlalu lalang, menekuni aktivitas memancing ikan.
Memang tidak banyak hal yang bisa dilakukan sekitar pantai selain sekedar santai duduk dan memandang pemandangan. Untuk berenang tidak dianjurkan karena kondisi pantai berbatu-batu. Mungkin untuk sekedar mengisi waktu Anda bisa memancing di tepian.
Fasilitas pantai seperti pondok tidak tersedia. Hanya tampak beberapa warung kayu yang menjajakan makanan ringan. Pada hari biasa, ada satu warung yang dibuka. Pada waktu weekend, barulah kedai-kedai kosong itu teresi.
Di seberang pantai, sekitar ratus meter tampak sebuah pulau kecil. Menurut seorang pedangan di situ, pulau tersebut juga termasuk pulau kediaman persinggahan keluarga BJ. Habibie.
Menurutnya dulu terdapat bangunan di sana, namun sekarang hanya tersisa puing-puingnya saja. Bila Anda ingin berkunjung ke pulau tersebut, pengelola taman wisata ini membuka persewaan kapal ke sana.
Selama ini cukup banyak pengunjung yang meminta menyebrang ke pulau itu. Terlebih, bagi yang hobi memancing, lokasi terebut membuat penasaran. Di sekitar pulau, baik bagian samping kanan tersedia space untuk memancing.
Tipikal pulau ini tidak memiliki pantai tapi berbatu-batu. Pengunjung bisa meminta lokasi memancing yang diinginkan kepada nelayan yang mengantar. Memang, di depan pulau sudah di sediakan kapal kayu untuk menyebrang. Ongkosnya pun murah Rp 10 ribu pulang-pergi.
Jika ingin berlama-lama di pulau, Anda bisa memesan kepada tekong untuk menjemput sesuai waktu pulang yang diinginkan. Namun, sangat dianjurkan menyebrang di saat pagi, dan pulang saat siang atau pada momen surut menuju pasang.
Menurut Adam, seorang pengunjung yang menyempat memancing di situ bahwa lokasi Pulau Putra lumayan asik sebagai spot memancing. Selama memancing, dia sekaligus dapat menikmati keindahan pemandangan di seberang laut.
” Lumayan untuk lokasi memancing, kita bisa meminta tekong untuk mengantar ke lokasi memancing yang kita inginkan,” ujar dia.
Di area pulau tersedia sebuah pondok. Kondisinya seadanya saja. Akan tetapi dapat difungsikan pengunjung untuk berteduh dikala panas dan hujan.
Menuju ke sana
Taman Wisata Habibi Tangga 1000 berada di Kawasan Patam Lestari, Sekupang Batam. Berdampingan dengan lokasi Pantai Dangas. Untuk menemukan tempat wisata Taman Wisata Habibi terbilang mudah karena cukup banyak tersedia penunjuk arah menuju lokasi. Masuklah di perempatan lampu merah ke dua Sekupang (setelah lampu merah depan SPBU Sekupang). Ambil jalur kanan, setelah menulusur jalan dan lurus ke dalam, Anda akan menemukan penunjuk arah menuju Taman Wisata Habibi. Biaya masuk ke Taman Habibi dikenakan Rp 10 ribu per orang.
Tip berwisata ke Taman Habibie
-Bawalah bekal, pada hari biasa hanya tersedia satu warung yang menjual makanan ringan saja
-Bagi yang ingin memancing ke Pulau Putra, bawalah jas hujan sebagai persiapan menghadapi hujan di pulau
– Sebaiknya gunakan lotion anti nyamuk sebagai antipasti gigitan nyamuk mengingat lokasi wisata ini berdekatan dengan hutan
-tidak dianjurkan untuk berenang karena lokasi pantai berbatu-batu
Wadaww kalau saya sampai atas nafas bisa senin kamis nih heheheh tp sepertinya bagus untuk coba di kunjungi 😀
Coba aja 😀