seniberjalan.com Sumatera Barat satu diantara propinsi yang menyuguhkan keindahan alam yang menggoda. Punya gugusan bukit, gunung, sawah yang membentang, air terjun, pantai dan gugusan pulau yang indah.

Sumatera Barat itu luas, kita kenali satu-satu. Beberapa waktu lalu seniberjalan sempat mampir di satu pulau di daerah Bungus atau tidak jauh dari Padang ibu kota Sumatra Barat. Pulau Pasumpahan, pulau elok yang berdampingan dengan pulau lainnya seperti pulau Pagang dan Pulau Suwarnadwipa. Pulau-pulau itu bersolek. Belum lagi mata disejukkan dengan gradasi laut dan pantai yang cantik.

Dulu Pasumpahan hanya dikenal oleh masyarakat sekitar Bungus. Namun, beberapa tahun terakhir familiar di Sumatra Barat sebagai destinasi pilihan. Mungkin karena lokasinya sedikit sulit dijangkau dan biaya transportasi laut dengan harga yang tak pasti, orang jadi mempertimbangkan.

Sekarang, karena sindrom traveling, besar bongkos pun terkadang diabaikan, termasuk rela bersusah payah. Ya memang, untuk ke sini pengunjung harus melewati jalan setapak yang jelek dan terjal untuk mendapatkan boat untuk menyebarang ke pulau itu. Tetapi, masih ada jalan alternatif untuk ke pulau ini, seperti naik boat di depan pantai Carolina, Bungus.

pulaupasumpahan3

Kami membayar boad 250 ribu untuk 3 orang pulang pergi, sempat mikir, ya sudahlah.. Demi penasaran, bayar. Yang pasti tidak menyesal: suguhan keindahan sepanjang perjalanan laut menuju pulau ini membuat mata hampir tak berkedip.

Pulau Pasumpahan merupakan pulau tidak berpenghuni. Sepertinya dikelola masyarakat setempat. Pasirnya putih, dengan air laut yang seperti menghijau. Dipoles pula dengan pemandangam bukit dan pulau-pulau terdekat.

Di Pasumpahan tumbuh pohon kelapa dan pepohonan yang asik untuk hammock-an. Ada yang sudah disediakan atau terpasang. Adapula pengunjung yang berinisiatif membawa sendiri.

Bila datang pada siang hari, matahari memang terik. Anda tinggal berteduh dirindangan pepohonan atau memilih duduk digajebo-gajebo tepi pantai. Kalau lapar ada kedai yang menjual snack dan minuman ringan dan kelapa muda.

Saya hanya bisa menikmati dan mengingat-ingat apa yang pernah saya saksikan di situ. Bila ada kesempatan lagi ke sana, sepertinya perlu melipir ke pulau terdekatnya. Semoga.

About the Author