seniberjalan.com-– Pantai Pasir Putih begitulah orang Belakang Padang Batam menyebutnya. Berlokasi tidak jauh dari pusat keramaian dan pelabuhan rakyat Belakang Padang.
Pantai ini masih berada di sekitaran rumah penduduk. Untuk menemukannya, bisa saja memilih jalan kaki atau menaiki becak yang ditawarkan dengan harga Rp 20-30 ribu.
Berjalan kakipun tidak jauh paling cepat, kalau tidak kesasar 15 menit.
Untuk masuk ke Pantai Pasir Putih syaratnya cukup berbelanja di warung di samping pantai sebagai ganti uang masuk. Begitulah aturan yang tertulis di papan pintu masuk pantai ini.
Ada tempat duduk beton beratap daun kelapa yang rindang. Apalagi menjelang sore bisa betah dengan keteduhan dan terpaan angin pantai yang menidurkan.
Pantai ini tidak terlalu menyuguhkan banyak pemandangan. Air lautnya tidak begitu berombak. Daratan pasirnya pun tidak luas, kecuali pada saat surut masih bisa bermain sedikit berdekatan ditepian air.
Pemanis pantai ini adalah pohon-pohon bakau yang tumbuh acak diberbagai tempat. Pemandangan lainnya ya, ke arah laut. Pemandang kapal-kapal besar maupun perahu nelayan yang lalu lalang.
Memang tidak banyak yang istimewa di sini tetapi cukup menenangkan. Pilihannya mungkin duduk-duduk dikursi beton, sambil memandang pantai, sambil bergoyang-goyang kaki, sambil disapu angin dan sambil mengunya snack yang di beli di kedai sebelah.
#dari Batam ke Belakang Padang
Naik dari pelabuhan rakyat Sekupang Batam. Ongkos perahu kecil (pompong) Rp 15 ribu sekali jalan.
By mero