Seniberjalan.com__Sebelum memasuki kawasan wisata Lembah Harau, pemandangan alam disekitarnya sudah mengejutkan mata. Hamparan sawah menghijau dan suasana perkampungan begitu terasa. Terpaan angin yang dingin mulai memberi tanda bahwa kita segera memasuki gugusan kawasan lembah.
Lembah Harau, berada dekat dengan kota Payakumbuh atau berjarak sekitar 18 km. Kawasan wisata di Sumatra Barat ini masuk ke dalam Kabupaten Lima Puluh Kota, Kecamatan Harau.
Lembah-lembah menjulang menyambut, kala sudah melewati pintu masuk wisata. Cukup membayar Rp 5000 saja. Rasanya tak ingin melewatkan setiap potret kemegahan Lembah Harau di samping kiri dan kanan di sepajang jalan. Bahkan tak keberatan harus mendongak di jendela mobil untuk memastikan ketinggian lembah itu. Seperti yang diketahui Lembah Harau memiliki tinggi rata-rata 100 meter dengan luas kawasan sekitar 669 ha.
Sungguh ciptaan Tuhan dengan kreasi yang luarbiasa. Lembah bersanding bersama hamparan sawah nan menghijau. Kini tak perlu ke luar negeri hanya untuk melihat pemadangan seperti ini. Indonesia punya Lembah Harau.
Lembah Harau termasuk destinasi favorit di Sumatra Barat. Tempatnya benar indah, masih alami. Mungkin untuk menenangkan diri cocok. Memberi suasana yang menenangkan. Pantas dijuliki sebagai lembah Yosemite di Indonesia karena hampir mirip dengan keindahan Taman Nasional Yosemiti Siera Nevada California.
Dominan yang datang ke sini adalah turis domestik. Lembah Harau tidak hanya menyihir dengan pemandangan lembah, tetapi juga beberapa air terjun. Salah satu air terjun yang dijumpai di tepi jalan lembah adalah air terjun Sarasah. Saat debit air banyak, tak jarang air terjun ini menciptakan bias pelangi. Sayang waktu datang, debit airnya tidak begitu deras.
Sungguh harus pelan-pelan menikmati keindahan kawasan ini. Bila tak berkenan berenang di air terjun, duduk sambil menyantap pisang goreng di depan air terjun rasanya sudah nikmat. Jangan lewatkan mengambil momen-momen terbaik di tempat favorit Anda, salah satunya di depan air terjun itu.
Lembah Harau memberikan banyak alternatif pemandangan untuk berfoto. Berkelilinglah untuk mendapatkan momen yang tidak maenstrem. Tambahan wahana lain yang sempat menarik perhatian pengunjung adalah berkuda di depan lembah. Kuda-kuda tersebut di sewakan lengkap dengan pemandu. Harga sewa Rp 15 ribu untuk sekali putaran.
Masih di kawasan yang sama, disediakan beberapa rumah semut. Rumah semut ini termasuk yang diburu wisatawan untuk berfoto-foto. Bagi yang hobi trekking dapat menggunakan jasa pemandu untuk berkeliling di sekitar Lembah. Bila memutuskan menginap, di sekitar cagar alam ini tersedia beberapa penginapan berupa homestay.
Tahun lalu kesini tapi hujannn ðŸ˜ðŸ˜
jadi gak maksimal donggg hehe
Waaah mupeng. Belum sempat ke sini. Padahal udah ngidam lama banget haha.
ayo kak kece lohhh:D