Seniberjalan.com –Â Kawasan wisata Pulau Ranoh dulunya hanyalah pulau tak berpenghuni. Tapi pulau ini memang sudah terkenal cantik sebelum dipersolek menjadi destinasi wisata andalan Batam.
Semula masyarakat kawasan Pulau Abang, Galang Baru, sering menyinggahi pulau itu saat membawa pengunjung yang berwisata ke Pulau Abang. Biasanya mereka menawarkan wisata sepaket; Pulau Abang, Pulau Dedap dan Pulau Ranoh.
Saat itu, singgah ke sana tidak berbayar karena statusnya belum dikelola. Kawasan pun masih alami, belum di bangun seperti sekarang yang lengkap dengan penginapan dan arena permainan air.
Pulau Ranoh kini dikelola oleh perusahaan Mega Puri Lestari. Dibandingkan dengan yang dulu, Pulau Ranoh yang sudah disulap menjadi penginapan dan destinasi wisata ini tentu tampilannya berubah. Lebih rapi, lebih bersih, banyak fasilitas beristirahat dan wahana permainan. Cocok bila pengelolanya menyematkan tagline Adventure @ranoh island pada papan di pintu masuk.
Pengelola belum mengubah total pulau ini. Pohon-pohon kelapa yang menjadi ciri khas Pulau Ranoh masih dibiarkan. Karena pemandangan itulah yang memang menjadi ciri khas Pulau Ranoh; pohon kelapa berjejet di pesisir dihamparan pantai berpasir putih.
Menurut sang pengelola, Viktor pembangunan pulau tersebut sebagai kawasan wisata belum sepenuhnya menggarap semua lahan. Pulau Ranoh memiliki luas sekitar 43 hektar.
“Kami baru mengelola sekitar 2 ha saja, kemungkinan masih ada pengembangan tempat dan fasilitas,” ujar dia saat ditemui, Sabtu lalu.
Sementara pulau ini baru mengembangkan kawasan pantai. Viktor menjelaskan ke depan mereka akan menambah pilihan wisata berupa hutan dan bakau. Pengembangan Pulau Ranoh dimulai sejak Agustus tahun lalu dan pengerjaan fasilitas masih dilakukan hingga sekarang.
Viktor mengakui sejak dibuka respon masyarakat terutama masyarakat setempat cukup baik. Bahkan pekerja di sana 80 persen berasal dari Pulau Abang.
Sedangkan untuk pengunjung terbanyak masih didominasi pengunjung lokal setelah wisman.
“Wisman pun mulai banyak datang, karena kami juga bekerja sama dengan travel agen untuk merekomendasikan mereka berwisata ke sini, setidaknya ratusan wisatawan berkunjung ke Pulau Ranoh,” kata Viktor.
Paket one day dan menginap
Pulau Ranoh menawarkan paket wisata one day trip dan paket menginap. Untuk paket one day trip pengunjung membayar sekitar Rp 500 ribu per orang.
Paket one day trip sudah termasuk biaya kapal feri dari pelabuhan Pulau Labun-Pulau Ranoh dan makan siang.
Selain itu, pengunjung juga free menikmati berbagai fasilitas. Misalnya snorkeling hingga menikmati fasilitas bermain air seperti cano dan water park. Permainan lainnya seperti main catur, panahan, voli pantai dan masih banyak lagi.
Pulau ini memang memanjakan pengunjung dengan berbagai fasilitas menyenangkan. Untuk fasilitas berbayar pengunjung bisa mencoba pengalaman menggunakan fasilitas seperti banana boat, disco boat, jet ski, fishing, ocean rafting dan sebagainya.
Sebaliknya bila pengunjung ingin bermalam, disediakan penginapan berupa tenda atau glamping dan bunk bed ala backpacker yang dapat memuat 12 orang.
Paket menginap di sii seharga Rp 900 ribu sudah termasuk free fasilitas bermain, makan siang, makan malam dan snorkeling. Untuk paket ini pengunjung bisa memilih menginap di glamping atau di bang bed.
Fasilitas lainnya yang disediakan di sini adalah seperti restoran, bar, toilet, kamar bilas, locker, lapangan untuk berolah raga dan space untuk menggelar event seperti membangun panggung. Tempat ini terbilang cocok untuk menggelar event kebersamaan, apalagi untuk perusahaan yang ingin mengadakan gathering.
Untuk keluarga pun direkomendasikan karena tersedia berbagai fasilitas bersantai di sini, mulai dari pondok-pondok hingga kursi selonjoran di sepanjang pantai.
Akses ke Pulau Ranoh
Batam-Galang lama perjalan sekitar 1.5 jam. Turunlah di pelabuhan Pulau Labun, Galang. Akses transportasi menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan.
Pengelola menyediakan kapal feri atau speed setiap pukul 10.00 WIB dari pelabuhan menuju ke sana. Lama perjalanan menggunakan kapal speed ini hanya 20 menit saja.
Ya Allah indah banget, sudah lama pengen ke pulau Rano tapi mikir juga anak-anak mau ga yah di ajak kamping gitu, kelihatannya sih seru yah. Makasih Infonya mba…
bisa buat kemping. untuk keluarga sangat cocok, cuma hargany sedikit mengeluarkan kocek
Yuhu… Meri sudah ke sini ya… Sejak direnovasi aku belum pernah ke sana lagi. Cuma menikmati dari foto-foto orang yang sudah ke sana. Cantik dan pasirnya sungguh menggoda untuk berguling-guling…
ke sana lagi mba, cuma aku lebih suka pantai yang dulu
penasaran banget pengin ke sini
tapi klu dari tanjungpinang perjalanannya lumayan ya
ke punggur dulu…trus ke pelabuhan mau ke pulau rano juga jauh
duh hayati lelah duluan
kecuali nti diendorse hahahaha
engga ke punggur kak, barelang, hahah send undangan endorse
Senangnya jika ada yang membangun secara serius seperti ini. Pertama kali ke Ulau Ranoh tahun 2005, aku sempat berfikir, duh coba ya pulau ini ada yang mengembangkan jadi tujuan wisata. Alhamdulillah ternyata sekarang terjadi.
tapi aku lebih suka pantai yang dulu hehe
jadi wisata kekinian dan belum sempet ke sini lagi semenjak jadi kece gini, kmrn pas dibangun sempet intip2 banget dan pembanguannya serius banget lho kak
iya pembangunanny serius dan bakal lebih dikembangkan menjadi pulau besar
Wow.
Kereen banget Pulau Ranoh.
Ternyta di Batam banyak pulau2 kece yaa.
Disediakan speedboat pulak.
Bener2 memudahkan akses
ayo naik speedboat
Waaah Pulau Ranoh sekarang jadi makin cakep yaa.. Tapi juga makin mahal. Hehehe
Saat ini hanya mendengar namanya Sana, semoga suatu saat aku bisa kesana juga ya… Pulau ranoh semakin kece aja neh
wah, asik nih. ada destinasi yang fasilitasnya sudah lengkap untuk nenda di pantai tepi laut…
Cakep banget pulau ini sekarang setelah bersolek ya Mer…
Kangen ke sini. Februari lalu ada tawaran ke sini. Sayang masih di Jakarta saat itu.
Nextime ambil paket glamping di sini ah.
Pulau Ranoh cantik banget. Dari dulu aku memang pengen ke sana, belum kerealisasi.. Asyiknya rame-rame, yaa..
Boleh juga nih.. Kalau ada keluarga main ke Batam ajak ke sini ajaaah
Senang pulau rano sudah bisa dikelola..namun akhirnya aku yang senang ikut berpetualang di pulau pulau sekitaran barelang sudah tak bisa lagi menikmati pulau rano secara gratis..hehhehe… tetap maju wisata Batam 🙂
Aku liat pohon kelapa yang sendiri itu berasa sudah pernah kesini sekitar 2007 dulu. Tapi pulaunya masih kosong. Diajak sama teman smk yang asli anak galang. Jika benar pulau yang sama wow banget perubahannya 11tahun sih ya.