Semula Restoran Pizza Piccola Stella berlokasi di Dermaga Sukajadi Batam. Sabtu kemarin, sang pemilik, Julia Ahadiah memutuskan pindah ke tempat yang baru.
Lokasinya tidak jauh dari lokasi resto lama, masih bersebelahan atau tepat di ruko RH 1 Sukajadi. Banyak perbedaan yang ditawarkan pemilik di resto barunya ini. Terutama dari segi tempat.
Resto yang sebelumnya bernama Piccola Dalmana ini memiliki lokasi yang lebih luas. Dengan bangunan tiga setengah lantai. Pun ruangnya di desain lebih nyaman dan berkonsep.
“Sekarang dengan tempat yang baru saya sekadar menjual makanan saja tetapi juga tempat, bagaimana orang datang ke sini mendapatkan suasana yang nyaman dan menyenangkan,” kata Julia.
Julia memang sengaja mengedepankan konsep ruang, terutama bertema Botanical Garden di lantai tiga restonya. Di lantai bawah lebih bermain dengan gaya minimalis dengan dominasi tata ruang dan furnitur berwarna coklat. Sedangkan bagian dindingnya dibiarkan berwarna natural bahan semen atau tanpa dicat.
Di lantai dasar tersedia bar dan tungku berdinding bata untuk memanggang pizza. Pengunjung bisa melihat langsung bagaimana para chef di sana membuat dan memanggang pizza di depan tungku.
Tersedia banyak meja dan kursi di bagian dalam. Jika pengunjung suka suasana outdoor, bagian teras juga tak kalah asik untuk duduk.
Meja kursi berjejer di depan jendela berkaca besar. Persis seperti gaya resto-resto di luar negeri. Pada lantai dua, sepertinya diperuntukkan untuk ruang makan ber-AC. Di lantai tiga konsep Botanical Garden yang diusung Julia baru terlihat.
“Ini desainnya belum selesai, saya maunya seperti taman banyak daun-daunan,” kata Julia.
Di lantai tiga suasananya lebih menyenangkan untuk bersantap makan maupun sekedar duduk bersantai. pengunjung tinggal memilih di dalam maupun di balkon yang sudah ditata tempat duduk yang dibuat seperti potongan-potongan pohon.
Di bagian atas atau rooftop, Julia masih menyisakan space terakhir berupa tempat duduk terbuka. Berbeda dengan lantai sebelumnya tempat duduk yang disediakan adalah bean bag berwarna warni.
Jelang sore sepertinya lebih cocok mengambil tempat bersantap pizza di rooftop sambil berleyeh-leyeh di bean bag nan empuk.
Baca juga: 5 Negara Aman untuk Dikunjungi Saat Covid
Berawal dari supply sayur
Sebelum membuka resto, Julia sempat membuka usaha sayuran organik. Dari sini ia berkenalan dengan seorang Chef bernama Mino asal Italia.
Lalu, chef Mino mengajak Julia membuka sebuah resto pizza di Dermaga Sukajadi tahun 2014. Resto Picolla Dalmana itu bertahan hingga berubah nama dan pindah ke tempat yang baru. Pelanggan pizza Dalmana tak hanya dari orang Batam tetapi juga datang dari Singapura dan Malaysia.
Nama Piccola Stella merupakan nama pemberian dari Chef Mino yang artinya Little Star, sebagai nama pizza yang familiar di Italia.
“Piccola ini pizza hut-nya Itali, jadi orang sana ga menyebut pizza hut,” kata Julia.
Menurut Julia, menu di resto barunya tidak berbeda dengan yang sebelumnya berupa pizza dan pasta. Hanya saja Julia lebih menambah variannya.
“Sama saja, paling pizza dan pastanya saya variasikan saja,” lanjut dia.
Pizza yang disajikan di Piccola Stella layaknya pizza di Italia atau seperti resep yang diturunkan chef Mino. Pizzanya lebih tipis dan dimasak ditungku kayu. Pengunjung dapat memesan sesuai selera, mau crispy atau roti yang lebih tebal.
Menu pizza yang ditawarkan di sini seperti Pizza Capriosa dan Pizza Salad. Dua menu yang sekaligus direkomendasikan Julia.
Harga pizza di sini dibandrol dari harga Rp 40 ribu dan harga pasta mulai dari harga Rp 80 ribu. Untuk pengunjung yang tak bisa terlepas dari makanan Indonesia, Julia juga menyediakan menu-menu standar Indonesia, seperti nasi goreng dan sop buntut. Selain itu juga disediakan Steak dan menu seperti burger.
Piccolla Stella dibuka setiap hari dari pukul 11.00- 23.00 WIB. Alamat lengkap di ruko Sukajadi Blok RH 1, Batam.
Setuju dengan keputusan pengelolanya. Jaman sekarang, orang cari makan bukan buat sekadar makan, tapi juga mencari kenyamanan untuk ngobrol atau bersantai.
iya yang penting tempat bagus meskipunt terkdang cuma pesan es teh, orang mash mau bertahan