seniberjalan.com – Selang beberapa hari berkunjung ke Pantai Tegar Bahari, di Barelang Batam, saya memutuskan berkunjung ke pantai tetangganya, Pantai Reviola.
Sebelum dibenahi menjadi tempat wisata, saya tahu di sebelah pantai Tegar Bahari yang dulunya bernama Tegar Putri ada pantai lain yang belum bertuan.
Itulah dia, Reviola. Usianya baru 7 bulan sejak bertuan dan dibenahi sebagai tempat wisata.
Kesan pertama saat saya masuk ke Reviola adalah pantainya berbidang lebih luas dibandingkan Pantai Tegar Bahari.
Diperkirakan memiliki panjang 700 meter atau dua kali panjang Tegar Bahari, seperti yang diperkirakan oleh petugas pantai tersebut.
Selain panjang, Reviola juga memiliki bibir pantai yang lebar. Orang-orang bisa berlarian ke sana ke mari, bermain leluasa dan berolahraga beramai-ramai seperti bermain voli.
Saya pun urung niat mau mengitari pantai ini dari unjung ke ujung. Padahal saya melihat ada yang menggelar tenda di ujung pantai.
Saya berjalan ke depan, menginjak air laut tapi tak ingin basah karena saya mengenakan sepatu.
Baca juga: Pantai Tegar Bahari/Tegar Putri
Saya sedang tak mood untuk bersuka ria dengan Reviola. Yang saya kerjakan adalah mengamati pantai itu sesekali memoto tiap sudutnya.
Lalu memutuskan duduk di bangku kayu. Di depan saya ada sebuah ayunan kayu, sempat saya coba.
Namun, sekelompok orang di belakamg saya tampaknya menunggu giliran untuk berfoto di ayunan itu. Jadi saya harus segera beranjak.
Sebenarnya ada beberapa ayunan yang dibangun di Reviola, bahkan ada yang lebih dekat ke laut.
Saya kembali duduk di kursi kayu yang beratap pohon cemara laut. Pemandangan pantai ini memang diisi dengan jenis pohon cemara dan bakau.
Tentunya bisa meneduhkan kalau lagi terik, meskipun saya tak bisa menikmati terik matahari saat berada di situ karena datang setelah hujan.
Sewa Pondok saja
Ya pengunjung tak perlu kuatirlah, kalau takut kepanasan. Ada 20-an pondok beratap jerami yang disewakan di sini.
Kisaran sewanya Rp75ribu-Rp200ribu, tergantung besar tenda dan lama digunakan.
Kalau bosan, sepertinya di pantai ini disewakan banana boat. Bayar Rp 150ribu sudah bisa bermain ramaian maksimal 6 orang.
Sayangnya kalau lapar, ada kedai di sini tapi gak buka setiap hari. Paling biasanya buka pas weekend atau lagi rame-ramenya pengunjung.
Baca: Buat Traveling Kalian Bermakna dengan cara ini
Saya tidak menyewa pondok, tidak pula menemukan kedai yang sedang buka dan juga tidak mencoba menyewa banana boat itu. Mungkin kalian bisa mencoba semua itu dengan datang pada waktu weekend ke sini.
Jadi bagaimana saya menikmati pantai ini? saya lebih memilih duduk di bangku kayu, melihat pengunjung berlalu lalang bermain di pantai, sambil merasakan angin laut dan menunggu momen untuk memoto suasana yang sekiranya menarik perhatian saya.
Ya mungkin lain kali saya akan ke sini lagi dengan membawa tenda dan kemping di ujung pantai. Lagian cuma merogoh kocek Rp20 ribu/orang kalau mau nginap di Reviola
Saya akan memilih waktu berkunjung di mana orang tidak terlalu ramai di Reviola atau pada waktu weekdays. Bagi saya memantai itu harus dalam keadaan damai. Bagaimana dengan kalian?
pointer
• Tiket masuk Reviola Rp 10ribu/orang
• Sewa pondok Rp75-200ribu/pondok
• Nginap untuk kemping Rp20ribu/orang
•Fasilitas: Warung, toilet, kamar mandi bilas
•Wahana permainan: Banan boat sewa Rp 150ribu/paket, maksimal 6 orang
video
Maps
Bagus banget pantainya! Banyak destinasi wisata yang bagus ya di batam. Kalau ada kesempatan pengen banget main ke sana 😁
hehe lumayan mba
Ombaknya tenang banget ya. Cocok banget buat jalan sore. Apalagi banyak pohon dekat pantai. Syahdu banget pokoknya.
kalo di batam pantainy gak ada ombak kang
Pantainya bersih ya. Airnya masih jernih. Gak kayak di Jawa. Airnya udah keruh dan ombaknya ngeri karena banyak makan korban.
ngerii..jg
Cakep kak pantainya. bersih juga ya kayaknya. Kalau camping murmer 20 rb aja bisa bawa kompor dan masak sendiri tentunya. Kapan ya aku ke pantai lagi
pantai di batam murmer mba. 10 rebu aja
Bersih banget ini pantainya.
Saya pun kalau main ke pantai, apalagi saat ramai jarang berenang atau apalah. Biasanya duduk saja melihat orang orang…
Kami biasanya naik gunung. Tapi bukan berarti anti pantai. Hanya kalau sepi memang kami main ke pantai nya…
gak apa mba, setiap orang punya minat wisata yag berbeda