Batam pertama kali mendapatkan kesempatan gathering ASUS untuk produk laptop ZenBook. Tepatnya pengenalan tiga seri laptop premium ASUS, di antaranya adalah ZenBook 13 UX333, ZenBook 14 UX433, dan Zen13Book 15 UX533. Ketiga laptop ini baru saja diperkenalkan sekitar Januari lalu.
Saya beberapa kali mengganti smartphone beda merek, seperti Nokia, Samsung, Lenovo, Sony, Xiaomi dan kemudian ASUS. Saya menggunakan ASUS Zenfone Max Pro M1 untuk saat ini.
Saya memilih smartphone sesuai kebutuhan saya, terutama terpenuhinya resolusi foto dan video untuk pekerjaan menulis. Dan sejauh ini smartphone ASUS sangat membantu memenuhi kebutuhan tersebut.
Tapi sebagai content creator dan blogger, mengandalkan smartphone saja menurut saya tidak cukup. Menulis, edit foto hingga video memang bisa dilakukan di smartphone tetapi saya pikir menggunakan laptop sepertinya akan lebih produktif. So, Saya butuh laptop yang mumpuni.
Apa ya, laptop yang bisa memenuhi kebutuhan pekerjaan saya?
Sama halnya ketika memutuskan mengganti smartphone, dalam memilih laptop tentunya butuh pertimbangan. Sebaiknya sesuaikan dengan apa yang dibutuhkan dan memenuhi standar minimal untuk pekerjaan.
Mengingat saya penghobi jalan, yang pertama jadi pertimbangan saya adalah bobot laptop. Ya, yang jelas gampang dibawa ke mana-mana dan tidak memberatkan pundak. Saat ini laptop yang saya punya cukup berat untuk dibawa.
Kemudian yang paling terpenting, spesifikasi laptopnya harus mumpuni, proses loading dan browsing gak lamban. Otak prosesor harus cepat. Gak jamannya lagi kan, laptop dengan loading lama?
Satu lagi yang diperlukan adalah soal baterai laptop. Nah, ini penting. Apalagi ketika dalam perjalanan jauh, lalu butuh menulis dengan laptop yang mampu stanby lebih lama.
Jadi sebaiknya beralih menggunakan laptop apa dong tahun 2019? Ya, yang mampu mengintegrasikan pekerjaan sayalah; menulis, edit foto dan video.
ASUS ZenBook Mengintegrasikan Pekerjaan Saya
Pertimbangan – pertimbangan saya di atas, akhirnya dijawab oleh ASUS ketika saya berkesempatan menghadiri acara ASUS ZenBook Blogger Gathering Batam, yang diselenggarakan di Duck King Batam, Sabtu 30 Maret 2019.
Batam pertama kali mendapatkan kesempatan gathering ASUS untuk produk laptop ZenBook. Tepatnya pengenalan tiga seri laptop premium ASUS, di antaranya adalah ZenBook 13 UX333, ZenBook 14 UX433, dan Zen13Book 15 UX533. Ketiga laptop ini baru saja diperkenalkan sekitar Januari lalu.
Peserta acara ini adalah para blogger di Kepulauan Riau (Kepri) tapi dominasi berdomisili di Batam. Gathering ini selain berisi agenda pengenalan produk terbaru Zenbook juga diisi dengan acara kebersamaan, trip singkat dan lomba foto dan menulis. Semuanya berjalan menyenangkan.
Untuk lebih dekat dengan pengguna kreatifnya dalam hal ini para blogger di Batam, ASUS memboyong dua ZenCreatornya. Satu, blogger Katerina S. Pemilik blog travelerien.com dan seorang vloger/youtuber, Anjas Maradita. Dalam gathering tersebut, Katerina bercerita banyak tentang pengalamannya bergabung sebagai BLUS (Blogger ASUS) dan pengalaman menggunakan laptop ZenBook dalam membantu pekerjaan menulisnya.
Sementara Anjas, lebih memaparkan hal-hal bersifat teknis. Lebih menjelaskan tentang spesifikasi ketiga seri ZenBook tersebut.Penjabaran dan presentasi dari mereka berjalan sangat santai dan dapat dimengerti. Para blogger pun merespon dengan beberapa pertanyaan pada Katerina dan Anjas terkait ZenBook 13,14 dan 15.
Dari penjabaran Katerina dan Anjas ini, saya jadi mempertimbangkan kelebihan ZenBook dan berharap bisa memilikinya. Seperti semangat optimis kami dari yel-yel saat gathering ini: 2019? Pake ZenBook….!
Ada beberapa hal yang saya tangkap dari kelebihan yang ditawarkan ketiga laptop ZenBook, 13,14 dan 15 ini. Yang pasti laptop ini cocok untuk kebutuhan penulis atau pekerja kreatif masa kini, yang maunya gak ribet dan serba cepat.
Saya akan mengurut kembali apa yang saya butuhkan, di antaranya butuh laptop yang gampang dibawa, lebih ringkas, baterai tahan lama, gak lola alias gak loading lama.
Laptop yang Ringkas dan Gampang Dibawa
Sebagai laptop ultralight dan ultrathin, ZenBook menawarkan bezel yang tipis dengan teknologi NanoEdge Display. Saya rasa setelah melihat ZenBook langsung di acara gathering, teknologi NanoEdge Display ini membuat tampilan layarnya lebih optimal dan enak dilihat.
Tentunya pengalaman menulis akan lebih menyenangkan dengan layar screen-to-body ratio hingga 92 persen. Sisi layar laptop dibuat dengan ukuran 2,8 milimeter hingga 5,9 milimeter.
ASUS tak mengklaim ketiga seri laptop ini adalah laptop teringan meskipun bobotnya tidak sampai 2 kg. Tapi ZenBook diklaim sebagai laptop yang ringkas.
Sebenarnya ketika mencoba mengangkat ZenBook 14, saya rasa laptop ini tak sulit dibawa ke mana- mana. Cukup gampang disandang.
Proses Loading yang Gercep alias Gerak Cepat
Secara umum ketiga laptop ZenBook diperkuat prosesor terbaru Intel Core generasi ke-8, baik Core i5 ataupun Core i7. Seperti kita ketahui, Core generasi ke 8 menawarkan akselerasi prosesor yang memadai saat ini dan ASUS sudah menggunakan teknologi tersebut pada tiga seri laptop premiumnya.
Sisipan prosesor ini akan mempermudah kita dalam loading data. Menulis, edit video dan video tampaknya akan lebih mulus geraknya dengan keberadaan prosesor ini. Selain itu, untuk performa komputasi dan grafis ZenBook dibekali dengan GPU NVIDIA GeForce. Opsi GPU NVIDIA GeForce MX150 tersedia untuk ZenBook 13 dan 14.
Sementara ZenBook 15 ditenagai dengan GPU yang lebih kencang yaitu NVIDIA GeForce GTX 1050 Max-Q. Discrete GPU NVIDIA ini membuat performa grafisnya semakin powerful. Teknologi ini juga memuluskan kita dalam mengedit video dan menjalankan game.
Baca juga: Singapore Airlines Tambah Penerbangan, Ada Rute Jakarta dan Medan
Laptop dengan baterai tahan lama
ASUS ZenBook sengaja didesain untuk pengguna dengan mobilitas tinggi. Tidak perlu khawatir beraktivitas di luaran tanpa harus mengisi baterai laptop karena seri ZenBook 13, 14 tahan 14 jam dan 16 jam untuk seri ZenBook 15.
Tiga kebutuhan saya sudah terpenuhi dari spesifikasi yang ditawarkan ZenBook 13,1415. Tapi tiga spesifikasi itu semakin disempurnakan dengan kelebihan lain yang ditawarkan ZenBook. Berikut poin penting lainnya yang saya tangkap.
- Punya NumberPad dan Keyboard yang nyaman untuk menulis
Khusus ZenBook 13 dan 14 memiliki fitur eksklusif ASUS NumberPad. Fitur ini berfungsi sebagai pengganti tombol numpad fisik yang tidak bisa dihadirkan di laptop berukuran kecil.
NumberPad akan muncul lewat lampu LED yang sudah terintegrasi dengan touchpad. Selain itu untuk keyboard-nya dirancang cukup nyaman dengan Full-Size Backlit Keyboard. Kenyamanan lainnya adalah terletak pada resolusi layar dengan kualitas Full HD dengan reproduksi warna tinggi: 100 persen space RGB.
Bodi bandel dengan sertifikasi militer
Bandel yang saya maksud di sini adalah laptop ini sudah lolos pengujian ekstrem untuk ketahanan bodinya seperti uji ketinggian, uji suhu dan kelembapan, hingga uji banting dan getaran bahkan sudah mengantongi sertifikasi standar militer MIL-STD-810G. Bagi pengguna on the go, dengan mobilitas tinggi laptop kena bantingan atau geteran tidak perlu dikhawatirkan.
- Sudah beralih ke SSD
Semua model ZenBook terbaru kali ini tidak lagi menggunakan HDD tapi sudah beralih ke SSD. ZenBook sudah menggunakan NVMe PCIe SSD berperforma tinggi. SSD juga akan mengurangi kekhawatiran kita pada goncangan apalagi ketika dibawa dalam perjalanan.
Sementara kapasitas memori yang ditawarkan hingga 512GB, serta dilengkapi dengan RAM hingga 16GB. Sudah cukup memenuhi kebutuhan kita untuk menyimpan data dan menjalankan berbagau program.
- Laptop hiburan
Laptop ini dapat dijadikan teman hiburan seperti bermain game, nonton dan mendengarkan musik. Selain menawarkan layar yang cemerlang untuk kualitas audio, ZenBook 13, 14 dan 15 juga menambahkan teknologi Audio Harman Kardon. Teknologi Harman Kardon adalah teknologi audio premium. Wah pastinya seru mendengarkan audionya ya?
Sebenarnya masih banyak kelebihan lain yang ditawarkan tiga seri ZenBook ini namun saya hanya menjabarkan spek terpenting saja.
Yang pasti setelah kunjungan pertama ASUS kali ini akan menjadi kesan, pengalaman tak terlupakan bagi saya dan tentunya teman-teman blogger di Kepri. Saya beruntung bisa mengikuti gathering ini.
Saya jadi tahu tentang produk ASUS karena saat ini ASUS tampaknya serius menggarap produk laptopnya. Sudah wajar menjadi produsen terbesar di Indonesia saat ini. Produk ASUS mungkin bisa menjadi pertimbangan bagi saya, para blogger dan pekerja kreatif lainnya.Yap, Mantul pokoknya!
@elizagsm
Sekilas kolase untuk ASUS Zenbook