seniberjalan.com—Kami (seni berjalan : aru & mero) berupaya seniberjalan.com bisa fokus pada konten, pada genre yang dibawa: seni dan perjalanan. Seniberjalan mencintai seni, budaya, alam dan segala keindahan Indonesia. Kami benar-benar memastikan bahwa cinta seniberjalan itu untuk Indonesia. Seniberjalan adalah saluran ide-ide perjalanan, sesederhana apapun perjalanan itu, yang diambil tidak hanya momen, foto, video tapi  makna perjalanan, nilai dan kebutuhan (bahagia).

Menulis adalah saluran emosi Seniberjalan agar pengalaman itu abadi. Terkadang kami fokus terkadang tidak, suka-suka saja. Kami menikmati kebebasan ini tanpa bablas. Kami sepakat Seniberjalan bukanlah sebagai tuntutan tetapi kebutuhan menyalurkan ide-ide. Lebih luwes tanpa paksaan. Kami objektif pada penilaian pembaca, pembaca boleh mengkritik/memotivasi selama tidak merusak esensi karya kami.

Keberadaan Seniberjalan tak lepas dari ide-ide. Aru rekan yang penuh dengan ide-ide lalu Mero melanjutkan dengan eksekusi. Seniberjalan berproses. Meski Aru di tanah Jawa dan Mero di tanah Melayu, tidak sulit menyatukan ide. Adakalanya tidak sepakat. Tapi itu wajar, dua kepala adalah beda. Biar beda cara tapi tujuan sama. Kini, satu tahun sudah Seniberjalan. 1 tahun adalah prestasi. Prestasi Seniberjalan adalah membuat mimpi jadi. Seniberjalan, jalan!

Di tengah kesibukan masing-masing, kami mampu memposting 57 artikel dalam setahun. Menghadirkan kaos Seniberjalan, menjadi sponsor event, hingga adanya galeriseniberjalan. Itu prestasi awal untuk kami.

Kami ingin Seniberjalan tetap berkharakter, bukan website yang ‘menye-menye’ yang ingin segera mencari popularitas. Tidak, tujuan kami adalah mimpi, dimana dengan dan bersama Seniberjalan kami bisa keliling Indonesia, lalu menyatukan semua cerita dan pengalaman itu pada web kami. Kami pun tidak menutup diri bahwa kami juga ingin keliling dunia membawa bendera seniberjalan dan tentunya bendera Indonesia!

Kami mencintai Seniberjalan, mencintai karya-karya didalamnya. Kami juga senang bila pembaca berbuat yang sama, menimati karya kami dan tentunya mengantarkan untuk lebih mencintai Indonesia!

13 Agustus 2015 – 13 Agustus 2016

sincerely,

aru dan mero

About the Author