seniberjalan.com__Melihat kejernihan air di Pulau Dedap tak mampu menawan keinginan untuk segera berenang. Bagi yang hobi berenang sepertinya akan langsung terjun. Apalagi tak akan tahan ‘digoda-goda’ oleh pesona toska perairan sekitar pulau, menjadikan ini begitu ‘sedap’ didatangi memasuki Maret ini.
Perairan pulau ini telah menjadi alternatif wisata bawah laut di Batam, terutama sebagai tempat bersnokeling. Lokasinya tidak jauh dari Pulau Abang, pulau yang lebih familiar bagi masyarakat Batam.
Bersnokeling di sini tidak mengecewakan meskipun ikan-ikan hias di sana tidak begitu ramai. Tapi, bila beruntung di tempat tertentu bisa saja saat bersnokeling atau berenang lebih dalam menemukan ikan sejenis Nemo berkeliaran. Lumayan, untuk mengabadikan mereka dengan kamera bawah air.
Bagi yang hobi mencari kerang, tak jauh dari perairan Pulau Dedap tersedia spot untuk berburu kerang. Pengunjung yang mampu berenang dikedalaman mungkin bisa langsung ikut-ikutan bersama nelayan. Hasil tangkapan kerang yang masih segar itu akan menjadi santapan makan siang pengunjung di Pulau Abang. Sedap bukan?
Jika penasaran dengan pulau ini beserta hidangan-hidangan lautnya, Anda perlu mencoba berkunjung. Saat ini, sudah banyak penyedia wisata di Batam yang memberikan paket wisata ke pulau Dedap. Bila tidak berkenan menggunakan jasa wisata, pengunjung juga bisa datang sendiri atau menghubungi langsung masyarakat/nelayan di Pulau Abang.
Sebaiknya carilah kontak salah satu nelayan di Pulau Abang agar bisa menyewa boat mereka lebih mudah dari Pelabuhan Hasyim, Galang menuju lokasi. Biaya wisata ke Pulau Dedap per hari pada umumnya berkisar Rp 300 ribuan atau bergantung penawaran pengunjung. Harga tersebut sudah termasuk biaya makan di Pulau Abang dan biaya snorkeling di Pulau Dedap.
Soal pelayanan, respek masyarakat Pulau Abang cukup baik. Terutama untuk menyediakan hidangan bersantap. Mereka akan menjamu pengunjung dengan hidangan laut yang mengiurkan seperti kerang, aneka ikan, cumi, kepiting dan menu lainnya. Habis bersnokeling adalah momen yang paling pas untuk menyantap semua hidangan. Tak ketinggalan hidangan pencuci mulut seperti mangga, buah yang paling banyak tumbuh di Pulau Abang. Pengujung akan kalap makan.
Akses
Dari Batam ke Pelabuhan Hasyim, pengunjung harus menyewa kendaraan sendiri atau menggunakan kendaraan pribadi karena belum ada transportasi umum. Waktu tempuh sekitar 1.5 jam.
Dari Pelabuhan Hasyim bisa menggunakan speed boat sewaan atau pompong (kapal kayu) tadi..Sebelum ke Dedap, biasanya pengunjung diajak ke Pulau Abang terlebih dulu untuk melengkapi perlengkapan snorkeling. Waktu tempuh sekitar 35 menit. Saat menyewa boat sendiri, nelayan di sana juga berkenan mengantar Anda ke pulau terdekat lainnya, seperti ke Pulau Rano.
Pulau Dedap ini yang bagus buat saya. Air lautnya hijau toska dan ada pantainya.
bener mas, apalagi datang pada cuaca yang cerah…mau lama lama di situ hihi
Berarti pulau ini dekat dg pulau
Abang ya?
Next time pingin kesana lah..
iya mas deket, kesana gih:)