Seniberjalan.com – Semalam saya mencari foto pemandangan buat dipajang di rumah. Lokasinya di Bintan. Namanya Kampung Keter.
Kali ini saya ingin bercerita tentang foto ini, biar web seni berjalan jalan kembali. Mengapa saya ingin bercerita tentang pemandangan foto ini?
Saya suka pemandangannya, dan saya tidak pernah lupa framingnya: sederhana tapi indah. Foto yang memuat frame gunung bernama gunung Bintan yang berdiri sendiri beserta suasana hamparan pasang surut di sore hari.
Pengambilan foto ini sudah lama, saya lupa tahun berapa. Yang jelas saya ditemani dua teman jurnalis di Tanjungpinang.
Waktu itu kami benar-benar berniat menghampiri spot-spot terbaik di Tanjungpinang dan Bintan. Dan desa ini salah satunya.
Momen ini sebenarnya kebetulan saja didapat ketika kami dalam perjalanan menuju pemukiman kampung itu.
Kolaborasi Objek yang Sederhana tapi Sempurna
Kami datang sore hari, dan kebetulan sedang surut. Saat melewati jembatan, tiba-tiba pemandangan gunung Bintan mengusik kami untuk berhenti.
Air laut sedang surut dan membuat celah, menyisakan anak sungai kecil di perairan itu. Tak berapa lama, sebuah pompong atau perahu kecil seketika melewati aliran tersebut.
Nelayan dan perahunya bagai kolaborasi yang pas bersama pemandangan gunung Bintan dan semesta. Kami langsung membidiknya.
Saya hanya mengambil foto dengan HP. Untungnya, resolusi kamera HP saya bagus dan jarak pengambilan objek tidak begitu jauh. Saya mendapatkan foto pemandangan ini dengan apik.
Melihat foto ini, telah mengembalikan memori saya dan ingin rasanya hunting foto lagi suatu saat nanti.
Oh ya, pemukiman di sana tak ramai. Suasana sangat menenangkan dan damai. Saya tidak tahu seperti apa suasana desa saat ini. Semoga tidak ada yang berubah.
Kampung Keter terletak di Kelurahan Tambeling, Kabupaten Bintan. Lebih baik menggunakan motor ke sana dan datanglah pada waktu sore.
Lebih lengkap tentang kampung ini silakan baca tulisan saya sebelumnya di Menapaki Kayu Lapuk Menuju Kampung Keter.