Setelah terjebak di rumah selama berapa bulan karena Covid-19, orang-orang mulai memberanikan diri untuk melakukan perjalanan.

Saat kamu memutuskan berwisata di tengah pandemi, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum sampai tujuan. Berikut inspirasinya seniberjalan kutip dari popular science.

Pertama, pertimbangkan apakah bisa sampai ke tujuan.

Hal ini perlu dipastikan mengingat peringatan perjalanan berubah terus-menerus karena covid-19. Pastikan daerah atau negara yang dikunjungi menerima wisatawan.

Mengapa ini perlu? Hal ini untuk menghindari kamu terdampar di negara asing atau dipulangkan kembali lantaran daerah itu belum membuka kran wisatanya.

foto: pixabay

Kedua, kamu tahu bahwa ada kemungkinan perjalanan kamu beresiko, karena tantangannya kamu akan bertemu banyak orang yang berasal dari berbagai daerah saat melakukuan perjalanan.

Pesawat, bus, dan ruang bersama tentunya akan menjadi tempat yang dapat memicu sekiranya terjadi penularan virus atau masih ada orang yang membawa Covid.

Ketiga, perjalanan kolektif atau perjalanan yang dilakukan bersama-sama tetap berisiko.

Pun, sulit membedakan risiko antara naik pesawat, naik bus, atau naik kereta karena melibatkan banyak orang.

Kendaraan bersama yang tumpangi memerlukan sirkulasi udara yang minim. Untuk mode perjalanan seperti pesawat terbang, tidak mudah membuka jendela untuk menghirup udara segar.

Sementara kalau bus atau kereta, kamu masih mungkin mendapatkan sedikit lebih banyak kelonggaran untuk menghirup udara dari luar.

Jadi pilihlah kendaraan di mana kamu dapat menghabiskan paling sedikit waktu dengan banyak orang. Mungkin alternatifnya memilih penerbangan pesawat yang tidak terlalu ramai.

Keempat, menggunakan mobil pribadi.

Perjalanan darat adalah alternatif lebih aman daripada transportasi umum apa pun.

"berwisata saat pandemi.jpg"

foto:pixabay

Ini sangat disarankan apabila pergi beramai-ramai dengan keluarga. Namun, yang penting untuk dipertimbangkan saat bepergian dengan mobil adalah semakin sering berhenti, semakin berisiko. Tapi, kamu bisa mengontrol dengan siapa kamu berinteraksi.

Namun, tetap disarankan mengemudi ke daerah dengan jumlah kasus yang tinggi jelas tidak disarankan.

Kelima, Urung niat dan tetap di rumah

Jika tidak mendesak atau tidak memungkinkan melakukan perjalanan sebaiknya tidak memaksakan diri berwisata saat pandemi.

Kamu masih bisa mengisi waktu di rumah dengan berkemah. Dengan di rumah kamu dapat menyusun kembali rencana perjalanan di masa datang saat sudah kondisif.

Intinya tetap bersabar, dan ciptakan liburan kamu di rumah, dan bisa mempersiapkan diri dengan menabung untuk perjalanan yang lebih istimewa di tahun depan.

Tagged in:

,

About the Author