seniberjalan.com__Belitung termasuk daerah tujuan wisata favorit bagi traveler saat ini. Keindahan pantai dan pulaunya tak kalah saing dengan pesona Bali.Terlebih untuk wisata bahari di Belitung sangat menakjubkan. Belitung juga dikenal dengan Island hoppingnya yang sangat sayang dilewatkan. Belitung juga populer dengan pantai-pantai berbatu granit.
Berwisata ke Belitung tidak begitu sulit karena sudah tersedia berbagai rute pesawat ke daerah tambang kaolin ini. Untuk mempermudah berwisata, pengunjung dapat memilih wisata sepaket, misalnya wisata ke Pulau Lengkuas. Dengan wisata sepakat, pengunjung berkesempatan mampir ke pulau-pulau secara beruntun karena banyak pulau yang letaknya cukup berdekatan.
Wisata ke Pulau Lengkuas terbilang direkomendasikan di Belitung. Dari pusat kota Belitung, Tanjungpandanpun tidak begitu jauh. Durasi penyebrangan sekitar 30-40 menit. Dapat ditempuh melalui Pantai Tanjungtinggi. Selain itu dapat ditempuh melalui jalur Tanjungbinga.
Pulau Lengkuas
Pulau Lengkuas terletak di Tj. Binga, Sijuk, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Bangka Belitung. Wisata sepaket ke Pulau Lengkuas bonusnya adalah singgah ke beberapa pulau sebelum sampai di pulau mercusuar ini.
Dengan menyewa perahu di Pantai Tanjungtinggi, kebiasaan pemandu kapal atau nelayan yang mengantar akan mengajak mampir ke pulau-pulau favorit. Misalnya mampir terlebih dulu ke Pulau Berpasir. Dalam sehari perjalanan wisatawan bisa mengunjungi beberapa seperti Pulau Batu Garuda, Pulau Batu Berlayar, Pulau Pasir, Pulau Lengkuas, dan Pulau Babi atau Pulau Kepayang.
Pulau berpasir disebut juga gusong. Pulau ini hanya berupa haparan pasir saja. Pulau ini bisa saja muncul atau sebaliknya hilang diperairan. Bila ingin beruntung menginjakkan kaki di sini pastikan datang pada waktu surut karena Pulau Pasir muncul kepermukaan.
Pulau Pasir
Ke Pulau Pasir hanya menempuh waktu sekitar 15 menit dari Pantai Kalayang. Ukurannya tidak begitu luas tapi dari kejauhan keindahannya sudah menggoda.Hamparan pasir Pulau Pasir begitu putih. Saat terik, kolaborasi dengan warna air laut begitu memberi perpaduan gradasi yang indah. Wajar saja, banyak pengunjung tetap rela turun sebentar untuk sekedar berfoto-foto.
Setelah mampir di Pulau Berpasir, nelayan pengantar melanjutkan perjalanan ke Pulau Batu Berlayar. Penampakan pulau ini berbeda, diperindah dengan susunan batu-batu granit besar yang menjulang tinggi. Dari cerita warga setempat asal mula nama Batu berlayar diambil dari batu-batu tersebut yangs seolah-olah membentang untuk berlayar.
Batu Berlayar
Sebelum kapal merapat, pemandangan pulau ini sudah memberi rasa takjub. Airnya bening bak berkaca-kaca. Ikan-ikan di bawah laut tampak berenang dengan gesit. Di sini, bila beruntung pengunjung bisa menemukan bintang laut. Momen tersebut biasanya dimanfaatkan pengunjung untuk berfoto-foto.
Bersantai di Pulau Lengkuas
Pulau Lengkuas menjadi daerah tujuan ke tiga yang disinggahi. Rute kunjungan sebenarnya bisa ditentukan pengunjung. Namun kali ini untuk kunjungan ke tiga kapal mengarah ke Pulau Lengkuas. Pulau Lengkuas menjadi pulau wajib yang dikunjungi. Seperti raja yang menjaga pulau-pulau sekitar.
Di Pulau Lengkuas pengunjung lebih lama menghabiskan waktu. Masuk ke Pulau ini tidak dipungut biaya. Di sini fasilitas cukup lengkap, terutama menjelang makan siang ada beberapa kedai yang berjualan. Minimal menyediakan sajian air kelapa di tengah terik yang melepaskan dahaga. Sama halnya dengan Pulau Batu Berlayar, Pulau Lengkuas juga diramaikan dengan batu-batu granit. Diperindah dengan pohon-pohon kelapa yang tumbuh acak.
Namun, yang membedakan Pulau Lengkuas dengan pulau-pulau lainnya adalah Pulau Lengkuas dilengkapi dengan menara mercusuar. Mercusuar tersebut merupakan peninggalan Belanda yang di bangun tahun 1882. Hingga kini, mercusuar tersebut masih berfungsi sebagai penuntun lalu lintas kapal laut sekitar laut Belitung. Bangunan ini cukup tinggi atau mencapai 50 meter.
Mercusuar ini dibuka untuk wisatawan. Sebelum masuk ke mercusuar di lantai bawah di sediakan sedikit keledeiskop berupa foto-foto pembangunan mercusuar. Sebelum memutusakan naik, pastikan stamina Anda cukup karena hingga mencapai puncak Anda harus berusaha menaiki ratusan anak tangga. Bila tak sanggup hingga puncak, cukup pada ketinggian tertentu saja.
Di puncak mercusuar pengunjung dapat menyaksikan pemandangan pulau-pulau dan bentangan laut biru dari segala sisi. Melihat keindahan pulau-pulau sekitar Pulau Lengkuas menjadi keasyikan tersendiri, namun pengunjung tetap diperingatkan untuk berhati-hati apabila sudah mencapai puncak mercusar karena sering kali pengunjung tidak ingin melewatkan foto-fofo dari ketinggian dengan latarbelakang pemandangan 360 derjat tersebut.
pemandangan dari atas menara
Beranjak dari mercusuar, ada pilihan lain untuk mengisi waktu di pulau ini. Bila matahari tidak begitu jarang, Anda bisa bersantai atau bermain-main di pantai Lengkuas. Atau cobalah untuk berenang dipinggirannya. Cukup aman berenang di sini karena diapit pulau-pulau, perairan Pulau Lengkuas menenangkan.
Apa lagi yang bisa dilakukan di Pulau Lengkuas? Jika berenang tidak dipinggiran pantai tidak begitu memuaskan, cobalah menggunakan jasa snorkeling yang ditawarkan pemandu wisata. Lokasi snorkeling berada tidak jauh dari Pulau Lengkuas. Dengan bersnokeling diperairan Pulau Lengkuas, Anda akan dihibur oleh pesona bawah lautnya. Berbagai jenis ikan terlihat dengan jelas dan keindahan terumbu karangnya masih terjaga.
kuatkan stamina ke puncak menara
galeri mercusuar
Singgah ke Pulau Gua, Pulau Kelayang
Setelah Pulau Lengkuas, pulau wajib lainnya yang harus dikunjungi adalah Pulau Kelayang. Pulau Kelayang juga memiliki ciri khas tersendiri. Di pulau ini kita akan menjumpai batu-batu granit yang jauh lebih banyak dan besar. Kumpulan batu yang ini membentuk sebuah goa. Untuk menemukan gua, pengunjung harus berjalan kaki beberapa meter ke dalam pantai dengan menelusuri setiap lorong-lorong batu yang menjulang tersebut. Udaranya dingin karena diapit oleh batu-batu yang lembab dan berada di hamparan hutan.
Di dalam goa kita akan disungguhkan dengan sebuah telaga bidadari. Telaga yang terbentuk dari batu-batu granit yang mengapit. Di sini juga menjadi tempat foto favorit apalagi ketika matahari jatuh di tengah telaga.
Memantai di Pulau Kelayang juga menyenangkan. Berdekatan dengan pulau ini terdapat Pulau garuda.Pulau Garuda merupakan pulau dengan tumpukan batu granit yang berbentuk seperti burung Garuda sesuai penamaan untuk pulau itu.
Pulau Kelayang tidak harus menjadi pulau terakhir yang bisa dikunjungi, mengingat waktu kunjungan sehari, diperkirakan bisa menyambangi 4-5 pulau. Anda bisa meminta nelayan pengantar untuk mampir ke pulau lainnya bila memiliki waktu yang cukup.
Menuju ke sana
Belitung menyediakan rute wisata yang mudah dijangkau pengunjung. Kekurangannya untuk transportasi umum ke lokasi tidak tersedia. Namun, sudah disediakan persewaan motor atau mobil yang sangat mudah dicari. Sebelum ke Lengkuas, Anda bisa menyewa motor dari Tanjungpandan menuju Pantai Tanjungtinggi. Di sekitar pantai ini sudah tersedia persewaan kapal yang mengantar pengunjung menuju rute pulau yang diinginkan. range harga yang ditawarkan sekitar 400 ribu. Lebih baik menggunakan jasa tersebut beramai-ramain sehingga lebih murah. Para pengantar juga memberikan layanan snorkeling. Di sini pengunjung dapat bernegosiasi langsung.
Tip berwisata ke Pulau Lengkuas
-Datanglah pada musim panas, karena pesona pulau-pulaunya lebih indah untuk disaksikan
-Ketahuilah jadwal pasang surut, agar Anda bisa berkunjung ke Pulau Berpasir
-Sebaiknya membawa sunblock, mengingat cuaca Belitung lebih sering panas
-Datanglah beramai-ramai untuk menghemat biaya transportasi laut
