Memotret dengan ponsel gak perlu gengsi meski kalah gengsi dengan kamera DSLR. Mau hasil atau gaya-gayaan? Pemotret atau model?

Gak masalah kok, memotret dengan ponsel. Pun, saat ini fitur dan resolusi ponsel semakin dipoles lebih baik. Mau tampilan foto lebih matching, ada banyak aplikasi edit foto yang bisa download.

Nah, kali ini ada sedikit tips untuk kalian yang hobi memotret dengan ponsel. Seniberjalan merangkumnya dari kuliah singkat dengan fotografer kondang Arbain Rambey.

Arbain Rambey sering memanfaatkan ponsel untuk mengambil foto, bahkan tanpa menyebut merk, Arbain bilang dengan ponsel harga Rp 1jutaan bisa mendapatkan hasil foto yang cukup bagus.

Foto yang bagus itu gimana sih? Bagus itu relatif, jadi berkarya saja dulu..

Ok to the point..

Tahap pertama yang perlu kita lakukan dan mungkin jarang diperhatikan sebelum menjepret dengan ponsel adalah membersihkan layar dan lensa kamera ponsel. Lakukan pengambilan foto dengan dua tangan, agar pengambilannya lebih pas. Dan pastinya dengan dua tangan setidaknya kita bisa mengantisipasi getaran atau goyang.

Bersabar menunggu fokus. Kamera ponsel beberapa tahun terakhir sudah memiliki deteksi fokus otomatis. Nah, sebelum menjepret bersabarlah, biarkan objek terfokus dengan baik. Lalu, jepret!

baca juga: Habis Waktu Di Pantai Dangas

Selanjutnya, pilihlah waktu yang tepat untuk memotret. Waktu yang tepat adalah pagi hari di bawah pukul 9 pagi atau menjelang sore hari ketika cahaya matahari tidak lagi terlalu terik.

Hal utama yang paling ditentukan dalam memotret dengan ponsel juga soal teknis. Kamu dengan mudah melakukan settingan di ponsel seperti pengaturan aperture-nya. Gak sulit kok.

Kalau ga bisa, pake settingan otomatis saja. Arbain bilang, “settingan otomatis udah dipermudah kenapa ambil yang sulit?”

Langkah selanjutnya adalah pertimbangkan posisi pengambilan, kemudian komposisi, dan paling terpenting adalah cerdas dan bersabar mencari momen yang tepat.

Pilih atau carilah angle dan sudut pandangan foto yang berbeda. Misal kebanyakan orang memoto dari depan, mungkin saja kamu dapat angle dari samping atau atas.

So, tidak perlu berhenti berkarya meskipun kamu hanya punya kamera ponsel. Kekurangan pengambilan foto dengan ponsel terletak pada objek yang bergerak, dan biarkanlah DSLR melakukannya. Setuju?