Ragam kuliner Betawi sangat bervariasi. Yang populer, kita mengenal kerak telur, nasi uduk, roti buaya, soto Betawi, asinan dan masih banyak lagi.

Namun, selain menu-menu itu, tahukah kalian dengan kuliner Betawi lainnya seperti stup tape, bubur jali-jali dan bubur ase? bagi saya menu Betawi ini kurang familier.

Dalam Webinar ‘Kelir Betawi’ yang diselenggarakan Aksara Pangan, Rabu, 28 April 2021, Praktisi Kuliner Dewan Persatuan Wanita Betawi, Ibu Maharani menjelaskan ketiga menu itu sebagai menu berbuka di Betawi yang saat ini kurang populer dan mulai jarang ditemukan.

Untuk mengenal lebih lanjut, berikut penjabaran tiga menu berbuka ala Betawi yang tidak lagi populer. Dirangkum dalam Webinar Kelir Betawi, kerja sama Aksara Pangan, Pusat Kajian Kuliner dan Gastronomi Indonesia (PK2GI), Fakultas Teknologi Pertanian @ftp_ugm dan Universitas GajahMada (UGM).

 

1. Stup Tape

"stup tape.jpeg"

stup tape

Stup Tape berasal dari bahasa Belanda ‘stoof’ atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah ‘stew’. Orang Belanda biasanya membuat Stup dari sayuran dan buah. Namun, di Betawi jenis makanan ini dibuat dari bahan singkong, dicampur santan dan rempah-rempah.

Selain singkong, ada pula yang membuat stup tape dari pisang, talas dan ubi. Menurut Ibu Maharani, cara memasak stup tape tidak sulit. Bahan-bahannya terdiri dari santan, cengkeh, kayu manis, jeruk purut, daun pandan dan gula pasir.

 

Baca juga:

Apa Beda Nasi Kapau dan Nasi Padang?

Memaknai Nasi Tumpeng dari Sejarah, Ragam dan Filosofinya

 

2. Bubur Jali-jali

"bubur jali.jpeg"

bubur jali-jali

Bubur jali-jali merupakan kuliner ala Betawi yang juga pas disantap untuk berbuka puasa. Jali-jali terbuat dari jali atau jenis padi-padian. Pembuatannya hampir mirip dengan kacang ijo. Jali dibuat dengan santan terpisah dan ditambahkan gula jawa. Makanan ini juga dijadikan santapan setelah makan malam atau dikenal dengan istilah Mindo bagi orang betawi.

 

3. Bubur Ase

"bubu ase.jpeg"

bubur ase

Bubur Ase tak biasa lagi dihidangkan dan menjadi makanan Betawi yang mulai langka. Makanan ini dipengaruhi oleh kuliner Tionghoa. Ase berarti kuah semur.

Di Betawi Bubur Ase disiram dengan sayur Ase dan diberi toping berupa asinan, toge dan mentimun serta kerupuk merah. Kalau disajikan ada sajian semur dan sajian asinan.

Sayur Ase mirip sayur asam, tetapi lebih encer berupa kuah kecap. Proses pembuatan bubur ase mirip semur, hanya saja tidak menggunakan rempah terlalu banyak.

Makanan ini dapat disantap saat sarapan dan selingan santapan mindo.

 

tentang webinar Aksara Pangan

 

"aksara pangan.jpeg"

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

About the Author

mer

Founder

Simple

View All Articles