Di Kampung Piayu Seafood menu andalanya adalah Asam pedas. Meskipun saya tidak mencicip menu ini, menurut teman saya, mereka suka dengan Ikan Adam Pedasnya.
Teh Alin menghidangkan banyak lauk kehadapan kami pada hari itu. Diletakannya cumi masak hitam, kepiting saus, udang gulai kari, gulai ikan bawal (asam pedas), cumi goreng tepung, sayur terasi dan tak ketinggalan makanan penutup gonggong sebagai makan siang kami.
Menu yang cukup banyak menurut saya tapi tak perlu cemas untuk menghabiskan semuanya, karena ada banyak teman kru yang makan bersama. Malah mereka bilang, “Kurang banyak.” Kami datang berlima bermaksud untuk sesi video shooting di Kampung Piayu Seafood ini dan tentunya harus nyicip menu andalannya.
Dalam sekejap, semua hidangan tersebut ludes disantap. Teman-teman saya memang sangat menikmatinya. Lauknya tak bersisa, kecuali hidangan penutup gonggong, yang tampaknya hanya diminati oleh satu orang.
Baca juga: Sup Ikan Aliang Batam, Laku dalam Hitungan Jam
Bagaimana dengan saya? Saya sendiri sudah lama tidak menyantap makan laut di Tanjungpiayu. Saya suka seafood tapi sayangnya tidak bisa mengkonsumsi berlebihan. Bawaannya selalu pusing kalau makan banyak.
Jadi ketika melihat semua hidangan itu. Saya tahu diri. Saya pastinya tak bisa kalap. Saya juga tidak lagi mencicip gonggong. Sengaja sih, karena gonggong cukup ngefek membuat saya pening.
Dan pastinya saya tidak mencicip semua hidangan. Saya cuma memakan kepiting saus pedas, cumi masak hitam, sayur dan hidangan terakhir cumi goreng.
Hidangan yang menarik lidah saya adalah kepiting saus pedas. Saya pikir rasanya sedikit beda, rempahnya berasa. Tidak hanya manis, ada rasa pedas dan bumbu rempah.
Baca juga: Apa Beda Nasi Kapau dan Nasi Padang?
Tapi yang jelas, kepiting dari restoran teh Alin ini sedap. Teman-teman saya juga bilang begitu.
Mereka tampaknya lebih suka dengan Ikan Asam Pedas. Yang kedua, menu yang saya sukai adalah cumi goreng tepung. Hidangan ini paling buntut nongol ke meja kami.
Mungkin karena masih hangat-sangat dan kriuk, saya segera menyantapnya. Sayangnya cumi goreng tepungnya kurang banyak, apalagi gampang banget ludesnya? hehe..
Asam Pedas Hidangan Pamungkas di Kampung Seafood Piayu
Teh Alin, sebagai pemilik restoran ini bercerita bahwa restoran tersebut sudah berumur 1 tahun lebih. Ia menyediakan menu-menu seafood ala Melayu dan dipadu dengan menu Chinese Food.
Menu rekomendasinya adalah Asam pedas. Meskipun saya tidak mencicip menu ini, menurut teman saya, mereka suka dengan Ikan Adam Pedasnya.
Menu seafood di restoran ini sangat beragam. Mulai dari kepiting saus sambal, cumi masak hitam, cumi goreng tepung, udang sambal, ayam bawang putih, sotong mentega dan masih banyak lagi.
Sementara untuk hidangan chinese food, Teh Alin menyajikan udang nesum, tipan tahu, saus tauco dan berbagai menu lainnya. Untuk olahan lauk pauk, pihak restoran menggunakan ikan dan kepiting yang segar, yang langsung diambil dari kolam yang ada di restoran.
Harga menu seafood di Kampung Piayu Seafood
Menu seafood di sini tersedia untuk harga paket dan perorangan. Untuk harga paket dimulai dari harga Rp 270ribu untuk 3 orang.
Untuk paket Rp 270ribu ini kita sudah dihidangkan rajungan lada hitam, ayam goreng bawang putih, udang telur asin, kangkung blacan, aneka kerang, nasi putih, dan es lemon tea.
Sementara untuk harga perorangan dibandrol dari harga Rp 70ribu. Berikut daftar menu dan harganya.
Makan sambil menikmati pemandangan laut.
Satu lagi yang membuat saya suka makan di restoran ini adalah makan sambil menengok pemandangan laut. Tempat ini dibangun di pinggir laut. Di depan restoran ini juga ada pelantar beton, namun masih belum rampung.
Kita bisa memilih tempat duduk di bagian luar yang lebih terbuka dan dekat dengan laut. Terkadang pada waktu tertentu angin laut cukup kuat dan dingin. Sangat disarankan membawa jaket.
Lokasi Kampung Seafood Piayu.
Berlokasi di Jalan Tanjungpiayu laut no 57. Saat Anda melewati jalan Tanjungpiayu, perhatikan di sebelah kiri ada plang Kampung Piayu Seafood. Restoran ini buka dari pukul 10.00-21.00 WIB.
Map lokasi